Kalau (yang) "banyak" sudah menjadi ukuran, maka yang benar pun bisa jadi salah. Kalau yang salah jumlahnya jauh lebih banyak, maka yang benar pun jadi tidak berarti apa-apa lantaran jumlahnya yang sedikit.Jaman sekarang adalah jaman edan. Aturan yang berlaku di dunia kini bukan lagi kebenaran, tapi apapun yang terbanyak maka itulah yang akan menjadi acuan, tak peduli bila yang terbanyak adalah yang salah sekali pun.
Tidaklah mudah menegakkan kebenaran, melainkan dengan penuh perjuangan. Begitulah tanda-tanda akhir jaman, maka "ilmu" pun berangsung-angsur musnah tanpa jejak. Kala hal itu terjadi, maka kebenaran di dunia pun semakin sulit ditemui, atau bahkan mungkin tak ada lagi ....
1 comment:
... mohon maaf, itu menurut saya hal itu jugalah yang menjadi salah satu kelemahan dari sistem demokrasi. Pemimpin yang dipilih adalah pribadi yang paling disukai, bukan dan belum tentu pribadi yang paling bisa memimpin ataupun paling punya kemampuan untuk memimpin. Senada dengan prosesi suatu musyawarah, keputusan yang diambil adalah keputusan yang paling disetujui oleh peserta, bukan keputusan yang paling benar dan tepat.
Kebenaran mutlak? Hanya Allah . . . . . . . .
Post a Comment