Sunday, 5 September 2010

PENGINGKARAN HAWKING

Kompas, Sabtu, 4 September 2010 mengungkapkan teori baru Stephen Hawking tentang penciptaan jagad raya. Dalam bukunya The Grand Design yang disusunnya bersama ahli fisika asal AS, Leonard Mlodinow, spontanitas dalam terjadinya jagad raya tidak memerlukan pencipta, alias menciptakan dirinya sendiri !!! Astaghfirullahaladzim ... !

Pada 1988 dalam bukunya A Brief History of Time, Hawking menganggap bahwa Big Bang, teori asal usul terjadinya alam semesta yang sangat terkenal itu hanyalah konsekuensi dari hukum gaya berat. Walau kedua teorinya berbeda kesimpulan tentang asal usul jagad raya, intinya tetap sama saja, menurutnya tak ada campur tangan Tuhan dalam kehidupan alam semesta ini ! Masya Allah !

Stephen Hawking, mulai menderita distrofi neuromuskular pada awal 20-an usianya. Kini, di usianya yang 68 tahun penyakit yang dideritanya semakin bertambah parah dan Hawking nyaris lumpuh total. Dalam keterbatasan fisiknya, Hawking bergantung pada synthesizer suara yang membantunya mampu tetap berkomunikasi dan menyampaikan pemikiran-pemikian teorinya yang kontroversial kepada dunia.

Hikmah apa yang dapat dipetik dari teori baru yang dihasilkan Hawking ini ? Entah apa yang terpikir dalam benaknya. Mungkinkah Hawking terlalu sibuk memikirkan dunia sehingga tak ada lagi ruang dalam fikirannya tentang keesaan Allah SWT, Sang Maha Pencipta ?

Kadang menjadi manusia bodoh jauh lebih menyenangkan. Karena, seringkali kebodohanlah yang membuat manusia tidak mampu memahami pemikiran manusia lain dengan teori-teorinya yang 'melampaui' batas pemikiran manusia biasa. Namun sebaliknya, seringkali justru kebodohan itu pulalah yang menjaga manusia atas rasa syukurnya kepada Sang Pencipta. Bahwa kemampuannya dalam berpikir dan membedakannya itu sudah menjadi salah satu bukti nyata kebesaran Allah Sang Pencipta yang patut disyukuri, selain berjuta keajaiban lainnya tentang alam semesta dan kehidupan jagad raya. Lalu apa yang kau pikirkan sesungguhnya Hawking ? Mungkinkah ia menduga bahwa ilmu pengetahuan dan ketauhidan Sang Pencipta tak pernah sejalan ? Wallahualam bisawam.

No comments: