Masih awal tahun, tapi sudah demotivasi, demotivasi yang chronis, laten, sudah menahun. Ciri-cirinya, setiap memulai hari, berpakaian pun sudah tidak ... menjadi sesuatu yang penting lagi. Bila bertahun2 sebelumnya, setiap kali berpakaian selalu rapi, fashion, gaya, sekarang ... tidak lagi. Bahkan memilih pakaian yang hendak dipakai pun setiap harinya bingung, kehilangan inspirasi !
Bila bertahun2 sebelumnya bekerja dengan memperhatikan harmonisasi pakaian, sepatu, tas kerja hingga asesoris, sampai-sampai saya dijadikan role model oleh sekretaris perusahaan bagi para sekretaris agar berpenampilan seperti saya. Tapi sekarang, setiap hari saya menenteng tas yang sama, menggunakan sepatu yang sama, tak peduli potongan pakaian saya seperti apa, tak peduli pakaian saya berwarna apa, saya tidak peduli lagi ... !
Bila bertahun2 sebelumnya saya selalau mengenakan sepatu high heels, sekarang tidak lagi, hingga ... orang2 di sekitar saya pun bertanya setengah komplen. Kok tidak bersepatu tinggi ? Kok ada yang aneh ? Kok pakai celana panjang ? Kok tidak anggun ? Kok ... ? Bahkan sekarang, bila melihat saya mengenakan blazer, di antara mereka ada yang bisa langsung menebak, saya ada acara keluar ya ? Artinya, saya kini sudah dikenali tidak lagi berpakaian rapi ....
Yang paling gawat dan parah ... saya sangat pede ... bekerja tidak menyapukan bedak sedikit pun ke wajah saya yang asli sudah saya treatment dengan pelembab. Alhasil, saya membiarkan diri saya berangkat bekerja dengan wajah yang mengkilat karena pelembab dan sudah pasti tidak pernah pakai lipstik !
Semua hal ini memang tidak penting, tapi bila selama ini kita melakukan hal yang baik lalu berangsur-angsur tidak melakukannya lagi, itu berarti tentu ada yang salah, bukan ? Itu demotivasi ... !!!
No comments:
Post a Comment