Sunday, 22 November 2015

KOK GA' KELIHATAN YA ?

Sesungguhnya badan belum pulih betul, tapi harus UTS, apalagi belum seminggu keluar rumkit pasca op Caesar daku sudah balik IGD lagi mpe jam 01.00 pagi beberapa hari lalu.

Tapi ....
Ya gitu deh ... ! Ga ada alasannya yang bisa jadi pembenaran sih, sebab tetep salah kalau daku maksain kuliah. Daku dikatain ngeyel ma orang-orang ! Daku sudah dimarahin orang banyak gegara ini (sering memaksakan diri), dari dokter, sahabat, tetangga, admin les piano, mpe yang bukan sapa2 ...

Alhasil, setelah pesen uber, daku ga boleh nyupir kan yaaa ... perjalanan dari rumah menuju kampus belum juga keluar bintaro badan daku sudah stress, punggung berasa bener panasnya .... Perut bekas operasi ? Jangan ditanya dah, posisi duduk tegak di mobil itu sungguh nggak banget ...


Dan perjalanan dari rumah pukul 16.00 Jumat sore itu memakan waktu tempuh hingga 2 (dua) jam perjalanan. Yang ada, masuk ciputat raya ke arah arteri pondok indah menuju palmerah, daku langsung rebahan di kursi belakang, asli tertidur hingga kampus, dan adzan maghrib pun sudah berkumandang !!!

Tiba di lobi kampus, seorang petugas sekuriti, brondong pastinya, yang selalu rajin menyapa, kembali bertanya, "Apa kabar, bu ? Sudah sehat ?" sapanya ramah. Dia tahu kondisi daku tidak sehat sejak paska op meniscuss. Dan demi dilihatnya sore ini daku datang sambil jalan terbongkok2, maka daku dibiarkan berjalan melalui pintu belakang meja sekuriti agar tidak menyulitkan saat melintasi gate otomatis. Alhamdulillah, sahabatku, sekuriti, ga di mana2 ada yaaa ... ?  :)

Pukul 18.30, UTS Business Ethics pun daku hadapi dengan bonek alias bondo nekat, karena tidak ikut kuliah sejak 2 (dua) pekan kemarin sepertinya, dan tetiba sekarang memaksakan diri ujian. Cuma bawa tas rumah sakit berisi dokumen medis lengkap dan obat2an, plus sebuah bolpoin serta laptop + modem internet, daku pasang badan, memencet tombol off semua rasa sakit untuk sementara. Bissmillahirahmanirrahim ...

Begitu soal dibagi, selembar soal dan 2 buah literature studi kasus, seisi kelas sudah berisik karena everything is conducted in English. They gave up. I can not speak English well too. But, what the heal ? Cuek aja kan yaaa ... Kerjain aja sebisa-bisanya ... Tapi kalau ga bisa bahasa inggris tuh ternyata ya bener2 ga bisa ya, kasihan ... jadi mereka cuma diem2 ajaaaah ... Sama halnya daku ga mahir bahasa jawa kromo inggil. Coba kalau soal ujiannya disajikan dalam bahasa jawa kromo inggil, niscaya daku pun akan terdiam begitu ....

Ujian kelar persis pukul 21.00. Kembali menumpang uber, daku pulang dan tiba di rumah sudah pukul 23.00. Tahu lelahnya seperti apa ? Pokoknya begitu rebahan naik kasur dan punggung bisa lempeng, subhanalllah itu rasanya ... nikmat luar biasa, berarti ya memang segitu sakit dan lelahnya bawa badan yang perut dan kedua kakinya tidak sehat yaaa ... hahahaha ....

KOK GA KELIHATAN, YA ?

Perjuangan belum kelar. Sabtu pagi daku tetep harus kuliah lagi, daku dapat jatah presentasi "ethics and marketing" pagi ini. Presentasi baru daku buat pukul 06.00 - 07.15. Asli, kuliah dengan badan yang sakit ga' kelar-kelar itu perjuangannya masya Allah. Kurang tidur, ga bisa mikir, ga bisa duduk nyaman, ga kuat melek lama, Alhamdulillah pokoknya ujian sabar.

Bissmillahirrahmanirrahim, lillahita'ala, akhirnya kelar juga itu presentasi. Jika tanpa campur tangan Allah, tak mungkin itu presentasi kelar secepat itu, secara buku literaturnya terjemahan bahas inggris ke bahasa Indonesia yaaaaaaaaannnng ... malah bikin bingung. Alhamdulillah kelar juga.

Kembali, dengan bantuan seorang brondong kampus yang memesankan uber, daku back to campus. Tiba di kelas, Prof. Heru sudah memulai kelas.

Prof : "Saya sudah mengajar jadi dosen sejak tahun 19xx ... Belum lahir 'kan kamu ?" sambil menunjuk berondong2 yang pada cekikian keheranan
Gw  : "Sudahlah, Prof ..."
Prof : "Kamu, (ke brondong) lahir tahun berapa ?"
Br    : "Tahun 19xx"
Prof : "Lah iya, belum lahir tho... Kamu, Firlly masa sudah lahir saat itu ?"
Gw  : "Sudah Prof ..."
Prof : "Kok tidak terlihat yaaaa ... ?" tanyanya keheranan. Brondong2 sekelas onar deh, langsung berisik ... Hahahaha ... sirik banget mereka, ga terima gituuuu ... salah gw apa, cobaaaa ... ? hahahaha ....


Maka, kelar presentasi pagi itu, daku masih mencoba bertahan hingga setelah makan siang. Saat kuliah berlanjut pukul 13.00, maka pada pukul 14.00 daku memohon ijin pada Prof. Heru untuk pulang dan beristirahat. Dan beliau mengijinkan.

Kebetulan, pada pertemuan pertama mata kuliah ini, daku sudah sempat memohon ijin tentang rencana operasi caesar tumor di rahim kepada beliau di akhir Oktober lalu. Dan beliau yang juga bermasalah dengan lututnya, juga menggunakan 1 (satu) tongkat yang membantunya berjalan, persis sama seperti daku, sehingga beliau pun mengerti. Jadi katanya, "Kok kamu, banyak sakitnya ya, Firlly ?" tanya belia iba. "Iya Prof, ujian sabar ..." jawab daku.

HIKMAH

Lili, Ibad, Dr. Wahyu.ak Cholid, Pak Reza
Begitulah, seringkali, begitu banyaknya kemudahan yang menyertai hidup daku itu, daku maknai dengan penuh heran sekaligus rasa syukur. Sungguh tidak ada yang kebetulan pada hidup manusia di dunia ini kecuali dengan ijin Allah. Maka kemudahan demi kemudahan di tengah peliknya situasi yang daku hadapi bertahun-tahun belakangan ini, sungguh tidak saja membuat daku bersyukur tapi juga terheran-heran.

Pertolongan Allah melalui keberadaan teman-teman di sekeliling daku itu, untuk yang sekian kali membuktikan banyak hal padaku tentang hikmah silaturahim dan buah dari kebaikan. Bisa jadi, daku sungguh menyadari, daku bukan dan tidak merupakan pribadi yang sebaik itu yang layak dan pantas memperoleh kebaikan Allah senikmat itu. Namun bisa jadi, kebaikan kedua orang tua dakulah selama ini yang menyebabkan kebaikan Allah senantiaasa menyertai daku di setiap waktunya.

Maka berbaik hatilah kepada kedua orang tua. Bersyukurlah memiliki orang tua. Perlakukanlah kedua orang tua dengan sebaik-baiknya perlakuan, termasuk ... jangan diem-diem kalo lagi sakit, orang tua dikasih tahuuu .... Hahahaha ... gw bingit itu. Tetep gak lah ... kalau kita susah sebaiknya orang tua ga perlu tahuuuu ....

Subhanallah Alhamdulillah laa ilahailallah Allahu akbar ....  

No comments: