Monday, 19 October 2009

DARE TO DREAM

Do you dare to dream ? If you do not dare to dream, then you will not have future ! Starting your future by dreaming ! What is difficult of dreaming ? Nothing ! You just imagine anything you want to be, anything you want to have.


But dreaming is not enough ! Make a note with your dreaming. Write it down ! Read it, over and over again. Learn it ! Hence you will think how to build your dream come true. How can you do it real ? After that, you will have a lot of effort. Then, you will realize, that so manything to do with your dream.


You will obsess about your dreaming. You will struggling, fighting, searching anyway, anything that you can catch to make your dreaming is easier to be built. Trust me, you can do it !


Sometimes, we never trust that we have a lot of power inside ourself ! We often ignore it ! In fact, your power is the key for you to go, to run everywhere you want. Listen to your heart carefully and feel it !


Be positive to your life ! Be fair to your life too ! Admit it that sometimes we are doing something wrong. There is no body you can blame but yourself. And the most important thing is, there is God who make everything is happen.


You create your dream, you try to make it happen, but God will decide. Live is live. Ourselves are not the boss. Ourlive are belong to God. We only have idea, but God will decide it for us, if we ask, we fight, we try, and we always do anything on the right way. There is no doubt about it.

So, how do you do with your dream ? Or maybe you even never think about dreaming at all ? Do not dissapointed, it is never to late to learn, even for dreaming ! So, do it now. Seize your future from now ! Make your own way and inspire other !

MY DREAM

What I really want to do are ....

  1. Get the new job with good position, satisfaction salary/benefits, & bright future !
  2. Go for hajj !
  3. Having baby twins !
  4. To be nice & lovable person !
  5. To be rich !
  6. To be somebody for everyone who are able to help many people arround of me !
  7. To be diplomat in UK !
  8. To be CEO in PR & best in research in worldwide - international company & organization !
  9. To be an anchor and news reporter at BBC - international television station !
  10. Go for umroh at least every year !
  11. Build a mosqe, every year it would be great !
  12. Make my parents always happy and never less of money rest of their life
  13. Have a very, very big house with java traditional sytle, by joglo, gebyog peturon, furniture, kitchen, bedroom and bathroom at Jakarta, Jogja and Bali !
  14. Buy a new, better, beautiful house & car for my parents & sister !
  15. Go to bali & Jogja every single week for vacation with the whole my family
  16. Buy a new piano and able to play it !
  17. Buy a new car, I want to buy BMW & AUDI !
  18. Build FIRLLY DOUNDATION !!!
  19. Have my own business such as moslem boutique, batik, etc !
  20. To be a singer !

Sunday, 18 October 2009

ALHAMDULILLAH ... KETEMU ... !!!

Menjelang akhir bulan lalu, saya dibelikan kacamata baru oleh mantan pacar (suami, red-). Beberapa hari kemudian, itu kacamata 'menghilang' entah ke mana. Saya pun kebingungan dibuatnya. Pasalnya, itu kacamata baru seminggu saya pakai, selain itu saya tidak mungkin membeli sendiri kacamata itu lantaran harganya tidak bersahabat.

Saya cari di tempat les, di kantor, di mobil, di restoran tempat saya makan saat les, masih tidak ketemu. Saya sudah pasrah. Saya pun mencoba membelinya lagi. Namun ternyata ... sudah lebih dari 5 (lima) toko kacamata saya masuki namun tipe kacamata yang saya punya tidak tersedia lagi ! Aduh Tuhan ... !

Setelah segala upaya saya lakukan tidak membuahkan hasil, saya pun berdiam. Begitulah anjuran banyak orang bila kita menghadapi persoalan dan sudah mengupayakan banyak hal namun belum membuahkan hasil. Berdiamlah. Maka itulah yang saya lakukan. Yang lebih utama, tentu ya ... mohon ampun. Mungkin, saya telah banyak melakukan kesalahan yang saya sengaja maupun yang tidak saya sengaja.

Tiba-tiba saja pagi ini hampir 3 (tiga) minggu kemudian ... saat dalam perjalanan menuju kantor, saat hendak memindahkan posisi rem tangan 'si jeruk' mata saya tertuju pada sebuah kotak coklat yang sepertinya kotak kacamata saya yang menghilang itu. Dan, benar saja, ternyata itu adalah 'dia' .... ! Ya Allah senangnya ... ! Alhamdulillah wa syukurillah ... ! Kacamataku ketemu ... !

Hampir saja saya 'jatuh miskin' bila terpaksa harus membeli kacamata serupa yang baru. Dari kejadian ini, saya memperoleh banyak hikmah, di antaranya jangan pernah lupa bersyukur, lebih bertanggung jawab pada diri sendiri, dan banyaklah beramal, berbuat baik, bersedekah, dan berbaik sangkalah kepada Allah. Aneh ya ? Ga' nyambung ya ? Tapi alhamdulillah, itulah yang saya alami ....

Thursday, 15 October 2009

Pengen Rumah di Pondok Indah ... !

Dalam suatu kesempatan saat memenuhi undangan interview yang dilakukan secara kolektif bersama 5 (lima) kandidat lain, sang interviewer bertanya kepada salah seorang kandidat apa ambisinya 5-10 tahun ke depan ? Si Pria menjawab dengan semangat bahwa ia ingin memiliki rumah di pondok indah ! Kontan seluruh kandidat yang hadir tertawa, termasuk saya. Ironisnya, saya tertawa paling keras. Since that time, sang interviewer yang berwajah oriental itu ill feel dengan sikap saya. Singkat cerita saya pun gagal diundang interview tahap berikutnya keesokan paginya.

Wuakakak ... itu sungguh sebuah pelajaran berharga buat saya. Siapa pun tidak bisa menduga. Bagi saya, itu bukan bullsyeet, tapi asli membuat saya ingin tertawa, itu saja. Bukan bermaksud merendahkan jawaban saingan saya itu, tapi justeru sebaliknya, saya tidak punya mimpi sehebat dia !

Tapi yang tak kalah penting, itulah bukti betapa subyektifnya sebuah sesi interview melamar kerja. Walaupun pada kenyataannya, saya adalah 2 (dua) dari 6 kandidat yang membawa cv seperti yang sang manager interview itu minta, yang lain tidak membawa. Selain itu, di atas kertas kualifikasi saya jelas sangat suitable dengan posisi yang saya lamar.

Tapi fakta berkata lain, sang recruitment manager yang berwajah oriental dan usianya jauh di bawah saya itu langsung tidak suka terhadap saya karena kespontanan saya yang tidak terkontrol. Walaupun dia juga yang me'warning' kita agar santai saja menghadapi sesi interview yang lebih mirip perkenalan personal itu lantaran seluruh kandidat terlihat tegang, menurutnya. Namun manakala kita sudah melt, rupanya salah sambung pula ! Wuakakakak ... yang namanya rejeki, memang ga' salah sambung. Kesimpulannya, interview kala itu memang belum rezeki saya. Tapi setidaknya ada hikmah besar yang saya dapatkan dari kegalan interview saya untuk yang kesekian kali ini, menjadi orang baik dan sopan itu ga' gampang .... !!!!

Tuesday, 13 October 2009

TO BE HONEST

Sometimes, we never realize that actually we need to be honest to ourselves and our lifes. Moreover, it's not easy to be honest. Even we have already honest to ourselves, it doesn't mean that it would be okay with others. Oftenly our honest possibly makes others uncomfortable.

Sunday, 11 October 2009

MATI GAYA

Kadang, saat manusia tidak menemui persoalan apa pun yang berarti dalam hidupnya, mereka seakan mati gaya dengan hidupnya. Memang, persoalan hidup selalu ada. Namun manakala persoalan-persoalan tersebut relatif bisa terselesaikan hanya dengan tidak melakukan apa-apa, maka rasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan bukan ?

Tapi persolannya, manusia membutuhkan aktualisasi diri, butuh eksis. Maka saat manusia merasa tidak dapat berkontribusi apa-apa bagi lingkungannya, mereka akan merasa tidak berguna, mereka akan mati gaya.

Kembali kepada hukum alam, hidup memang tidak adil. Adil hanya milik Allah SWT. Tapi manusia wajib bersyukur. Itulah hal terbaik yang selayaknya, seharusnya, bahkan wajib dilakukan oleh manusia.

Thursday, 8 October 2009

YA ALLAH, BOSEN ....

Alhamdulillah cuaca hari ini friendly banget ... ga panas, udah sarapam, sekarang masih kenyang, udah mo jumatan, tapi kok ... bosen ya ?

MIYABI, OH NO !

Ayah (A) : "Mih, minggu depan Miyabi mo' dateng ke Indonesia."
Saya (S) : "Miyabi, siapa tuh Miyabi ?"
A : "Kamu ga' tahu Miyabi, mih ?"
S : "Ga'."
A : "Ituloh mih, bintang porno dari Jepang."
S : "Ya ampyun, yah ... plis deh, jangan lebay. Terang ajalah aku ga' tahu Miyabi, bintang porno gitu lho ! Penting banget ga' siiiiiihhhh ?"
A : "Ya pentinglah !" jawabnya sambil menyeringai lebaaaaar ....

Suatu pagi di minggu terakhir September 2009

Wednesday, 7 October 2009

SI ABU

Mpus aku yang satu ini manjanya setengah mati. Lantaran terlalu intens bergaul sama manusia, si abu ini kalau tidur pun harus deket-deket bapak atau ibuku, di tempat tidur ! Bulan lalu, saat melahirkan pun, si abu dengan santai naik ke atas tempat tidur ibuku, mapan, terus melahirkan deh di samping bapakku yang lagi tidur siang. Wuakakakak ... !

Jadi, jaman sekarang ga' ada lagi cerita mbok kucing kalau melahirkan musti ngumpet-ngumpet takut ketahuan. Bahkan begitu anaknya jebrol pun, si abu ogah kalau cemeng-cemenngnya ditaruh di dus. Tetep ... dia milih tidur bareng bapak di atas kasur ! Lihat aja, si abu dengan tenangnya leyeh-leyeh persis di depan perut bapak yang lagi tidur siang. Wuakakak ....

Tuesday, 6 October 2009

CEMANI ... !

Suatu siang medio 2002, saat berjalan dan hendak memasuki ruangan, saya mendengar suara seseorang berteriak "Cemani ... !" Spontan saya menoleh ke arah sumber suara, dan saya dapati seorang ibu tengah menuju ke arah saya. Rupanya, sang ibulah yang berteriak "cemani" tadi. Dan ironisnya, saya merasa yakin betul yang dimaksud "cemani" oleh si ibu tadi tiada lain adalah saya.

Sebagai orang kampung saya tahu betul apa itu cemani. Cemani adalah sebutan bagi ayam yang seluruh tubuhnya berwarna hitam, dari bulunya, jenggernya hingga dagingnya pun berwarna hitam. Itulah sebabnya ayam cemani biasanya harganya mahal. Selain itu ayam cemani seringkali digunakan untuk ritual-ritual khusus dalam berbagai kegiatan tradisional masyarakat.

Saya tahu, si ibu tidak bermaksud merendahkan saya dengan menyamakan saya dengan ayam, khususnya ayam cemani. Saya merasa, si ibu merasa saya ini unik kali ya karena ke'hitam'an saya, seperti ayam cemani yang unik dan langka. Makanya, saat si ibu berteriak "Cemani" saya pun serta merta menoleh ke arah sang ibu dan langsung tertawa berderai-derai, merasa lucu, keki, tapi juga gimana ya.

Dipanggil dengan sebutan cemani bagi saya itu spesifik sekali. Ya iyalah, kalau cemani itu hitam, apa bedanya dengan saya ? Saya pun berkulit hitam, makanya ya ... saya biasa-biasa saja dengan panggilan sang ibu. Nyatanya saya memang hitam ! Wuakakak ... !

Friday, 2 October 2009

MERDEKA TANPA KARTU KREDIIIIIT ...!

Alhamdulillah ... akhirnya ... ternyata nikmat betul merdeka dari kartu kredit. Sudah lupa rasanya, berapa lama ya terbebas dari kartu kredit ? Sepertinya sih sudah lebih dari 3 (tiga) tahun dah ....

Kartu kredit pada dasarnya sangat membantu cash flow bila tahu cara memanfaatkannya. Contohnya untuk keperluan mendadak yang tidak ada alokasi dananya macam biaya pengobatan yang mekanismenya dengan cara penggantian (reimburse) oleh kantor. Nah biasanya, penggantian oleh kantor neh membutuhkan waktu lumayan lama yang dapat mengganggu cash flow rumah tangga kita.

Nah, pada situasi seperti itulah manfaatnya kartu kredit. Untuk kondisi inilah kartu kredit dapat dimanfaatkan, sehingga tidak perlu mengurangi dana operasional dan mengganggu ketersediaan dana rumah tangga. Namun, saat penggantian biaya oleh kantor telah dibayarkan harus segera diteruskan untuk pembayaran tagihan kartu kredit. Untuk itu pengguna kartu kredit harus cermat memperhatikan penggunaan kartu dan membandingkannya dengan tanggal cetak tagihan serta tanggal jatuh tempo penagihan. Bila pengguna pandai menyesaikan ketiga hal tersebut yaitu tanggal transaksi, tanggal cetak dan tanggal penagihan plus tentu saja tanggal resimburse, maka kartu kredit bisa jadi pahlawan.

Oya, kartu kredit juga berguna sebagai pengganti uang termasuk untuk keperluan perjalanan dinas yang juga lagi-lagi membutuhkan reimburse kantor. Dulu, saya punya kartu kredit yang penggunaannya khusus untuk keperluan perjalanan atau keperluan kantor. Walaupun kartu tersebut bukan pemberian kantor, tapi saya disiplin untuk menggunakannnya khusus untuk kantor sehingga saya tidak dipusingkan dengan membawa uang dalam jumlah banyak yang beresiko hilang.

Sebaliknya, kartu kredit bisa jadi musuh yang membahayakan bila digunakan untuk memenuhi hasrat berbelanja. Jadi, hati-hati menggunakan kartu kredit anda !

Wednesday, 30 September 2009

SBY KULIAH UMUM DI HARVARD, USA

Wah ... acung jempol buat SBY. Asli, walaupun saya bukan pendukungnya dan sama sekali tidak memilih dia dalam pemilu lalu, tapi asli ... saya angkat topi untuk kemampuannya berpidato bahasa inggris tanpa teks di depan audiens internasional. Hebat ! Belum tentu saya mampu melakukan hal yang sama !

AREA MEROKOK & AREA MENYUSUI

Hampir 2 (dua) tahun berjalan sepertinya, perda larangan merokok diberlakukan. Walaupun belum mendapatkan respon yang terlalu positif alias dipatuhi oleh masyarakat, namun setidaknya sudah banyak fasilitas publik yang menyediakan atau mengakomodir ruang khusus merokok bagi para ahli hisab ini.

Kenyataan itu sungguh terbalik dengan hal yang mirip-mirip atau serupa konteksnya tapi sesungguhnya memiliki nilai kepentingan lebih tinggi, yaitu ruang menyusui bagi para ibu pekerja. Secara hitungan kasar maka terlihat bahwa fasilitas ruang merokok lebih banyak tersedia dibandingkan keberadaan ruang menyusui bagi para ibu pekerja di perkantoran.

Menyedihkan sekali ya ? Bagaimana bila saatnya nanti, saya mempunyai bayi mungil merah yang membutuhkan asi dari saya, di saat saya sudah mulai bekerja ? Bagi saya, tidak fair rasanya bila perempuan disodorkan dengan pertanyaan bahwa bekerja dan menjadi ibu rumah tangga adalah sebuah pilihan. Rasanya sudah tidak ... apa ya ? Tidak rasional, tidak manusiawi atau apa ya ?

Pasalnya, saat ini, biaya hidup begitu tinggi, utamanya biaya sekolah dan kesehatan. Saya tidak bicara bahwa belajarlah nrimo dengan hidup ini. Tidak. Karena bagi saya, setiap anak, setiap manusia berhak hidup layak. Dan saya sebagai orang tua wajib memenuhi apa yang menjadi hak anak-anak saya. Sangat jahat rasanya, bila hidup saya, sejak anak-anak hingga saat ini, atau hingga punya anak nanti ternyata lebih baik dari kehidupan yang dirasakan anak-anak saya. Naudzubilamindalik, jangan sampai. Kasihan mereka ....

Bagi saya, hidup harus diperjuangkan, bukan diterima begitu saja. Bagi saya, beranak pinak dan membangun keluarga bukan untuk membiarkan mereka menerima ketidakmampuan saya dalam memberikan penghidupan yang layak bagi mereka. Tapi sebaliknya, berkeluarga adalah sebuah tanggung jawab yang harus dpenuhi. Bahwa kehidupan saat ini sangat mahal, itulah tanggung jawab saya untuk melampaui itu semua dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak saya. Subhanallah ... betapa beratnya.

Tapi sungguh, inssya Allah itu bukanlah beban. Semua itu adalah bentuk keimanan saya sebagai makhluk Allah yang mensyukuri segala karunia yang beliau limpahkan kepada saya. Maka sudah sewajarnya, sepatutnya, seharusnya, saya menjaga dan melakukan yang terbaik atas segala pemberian-Nya, dalam hal ini nanti, inssya Allah anak-anak saya.

Ya Allah, semoga kami tergolong orang-orang yang Engkau sukai ....

Friday, 4 September 2009

YA ALLAH, PUASA ....

Subhanallah puasa ... sesungguhnya puasa itu amat berat. Batapa senangnya menjadi ahli surga yang benar-benar menyambut ramadhan dengan penuh suka cita. Walaupun harus berpuasa, walaupun harus menahan nafsu, walaupun harus kurang tidur, walaupun harus merasa sangat kelelahan.

Astaghfirullahalazim ... sesungguhnya puasa itu amat berat. Satu bulan saja manusia diwajibkan berpuasa tapi subhanallah ... betapa beratnya ?

Begitukah yang dirasakan saudara-saudara kita yang tidak punya ? Tidak bisa cukup makan, tidak cukup minum, tidak cukup istirahat, tidak bisa marah kepada siapapun, bahkan (maaf) untuk menyalurkan nafsu syahwat pun sulit. Dan demikianlah hari-hari yang mereka hadapi sepanjang masa ....

Astaghfirullahalazim ... sementara kita setiap kali akan berbuka sibuk memikirkan akan makan apa, makan di mana, berapa harganya, apa yang belum ada, kue apa yang harus dicoba ? Sementara saudara-saudara kita tetap kelaparan meskipun itu masa di bulan ramadhan Sementara kita hanya sebulan saja menahan diri ? Sementara kita setelah itu kembali meninggalkan saudara-saudara kita, para yatim, duafa dan janda ? ....

Ya Allah ... betapa besar hikmah berpuasa. Tapi kami begitu hina, untuk dapat berempati, membayangkan penderitaan saudara-saudara kita sesama umat mukmin pun kita masih pamrih akan pahala. Betapa besar kemurahanMu atas segala kebaikan yang kami lakukan saat ramadhan. Begitu banyak kemuliaan saat ramadhan. Begitu besar kemurahan yang berlimpah saat ramdahan ....

Begitu pun Ya Allah, berat nian berpuasa ... maka ampunilah kami ....

Thursday, 3 September 2009

KELUARGA

Setiap anak manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Adalah orangtuanyalah yang menjadikannya seorang majusi, seorang kafir atau seorang mukmin. Maka menjadi orang tua adalah sebuah amanah yang maha berat. Karena daripadanya setiap anak manusia dilahirkan dan terbentuk akhlaknya.

Apakah orangtua yang berakhlak baik akan selalu melahirkan anak yang juga berakhlak yang baik ? Belum tentu. Sebaliknya, apakah orangtua yang berakhlak kurang baik akan melahirkan anak yang juga berakhlak kurang baik ? Juga belum tentu.

Subhanallah, Maha Besar Allah. Hanya Allah sajalah yang mampu membolak-balikkan hati manusia. Maka janganlah kamu masuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi dan tidak mendapatkan hidayah dari Allah untuk berpikir dan mampu memperbaiki diri.

Maka keberadaaan sebuah keluarga menjadi madrasah pertama bagi setiap anak manusia. Apapun yang dilakukannya dalam hidup dikenalnya melalui apa yang dilihat, dipelajari, dilakukan oleh keluarganya.

Manusia adalah kalifah di muka bumi. Maka sudah menjadi kewajibannya untuk senantiasa berikhtiar dan berpikir. Dan jadilah kafilah dalam keluarga sehingga melahirkan anak-anak yang berakhlak mulia.