Sebaliknya, orang yang sehat jiwanya, manakala dipasung kreativitasnya dan tidak diberi kesempatan mengatualisasikan dirinya, lama-kelamaan ia pun jadi sakit badannya. Stress, begitu kesimpulan pemicunya akibat tertekan. Situasi inilah yang sering terjadi di dunia kerja. Kondisi ini, sedikit demi sedikit, tanpa disadari menjadi penyakit laten yang mengenai banyak orang secara berjamaah dalam sebuah organisasi, perusahaan, sistem ketatanegaraan, dan seterusnya.
Kalau orang sudah sakit jiwanya, akibat dipasung kreativitasnya dan hak hidupnya untuk mengatualisasikan dirinya, biasanya ia pun menjadi ... sangat negatif bereaksi terhadap segala sesuatu. Akibatnya, ia semakin dalam situasi yang tidak menguntungkan. Ibarat harimau yang dipelihara di dalam kandang. Semakin ia dikekang, maka ia pun semakin agresif.
Begitulah sifat dasar makhluk hidup. Hanya satu hal yang mampu menjadikannya tetap 'normal', manakala ia berserah diri secara teguh kepada Sang Pencipta. Dan, kemampuan itu, hanya dimiliki oleh manusia. Masalahnya, agar manusia mampu berserah diri secara total, ikhlas terhadap semua ketentuan Allah SWT, itu pun kembali atas kehendak Allah.
"(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, "Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kami kembali" Al QUran, Al Baqarah, ayat 156.
No comments:
Post a Comment